Gerakan Merawat Sekolah atau disingkat GEMES, merupakan salah satu inovasi dari Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Pusat. Hal ini terwujud dengan latar belakang dimana terdapat beberapa sekolah kondisi perpustakaan serta lingkungan yang tidak terawat.
Dalam perumusannya, terdapat lima poin untuk inisiasi Gerakan Merawat Sekolah (GEMES), yaitu Sosialisasi, Pembentukan Kelompok Kerja (POKJA), Pembentukan Rencana Kerja (RENJA), Pelaksanaan GEMES, serta Evaluasi di Masing-Masing Sekolah.
Harapan dari inovasi ini adalah terciptanya lingkungan sekolah yang akuntabel, hijau, bersih, dan berprestasi untuk Wilayah Jakarta Pusat 1.
Indikator Penilaian terhadap Pengelolaan Ruang Kelas dan Selasar Bersih diantaranya:
Indikator Penilaian terhadap Kantin Bersih dan Sehat diantaranya:
Indikator Penilaian terhadap Toilet Bersih diantaranya:
Indikator Penilaian terhadap Pengelolaan Taman yang Indah dan Halaman yang Rapih diantaranya:
Indikator Penilaian terhadap Pembuatan Komposting diantaranya:
Terdapat beberapa poin indikator penilaian terhadap Perpustakaan dan Sudut Baca Kreatif diantaranya:
Indikator Penilaian terhadap Pemilahan Sampah diantaranya:
Indikator Penilaian terhadap Mewujudkan Ruang UKS yang Nyaman diantaranya:
Maksud dari kegiatan Gerakan Merawat Sekolah adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sekolah yang meliputi peserta didik tenaga pendidik, tenaga kependidikan peran serta masyarakat, peran serta Instansi Pemerintah untuk membuat sekolah menjadi sehat, bersih, hijau, rindang, aman, dan nyaman, serta berperilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan Gerakan Merawat Sekolah merupakan bentuk pembiasaaan yang berulang-ulang, terus menerus sehingga menjadi budaya sekolah. Gerakan Merawat Sekolah merupakan kegiatan penataan lingkungan sekolah, menciptakan suasana yang asri, sejuk, bersih, dan sehat. Mendukung proses KBM, baik dalam ruangan atau luar ruangan. Lingkungan sekolah yang kondusif sangat diperlukan.
Tujuan dari Kegiatan Gerakan Merawat Sekolah adalah terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit, meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang berdampak pada prestasi belajar peserta didik. Kebersihan lingkungan sekolah dapat menaikkan nilai akademis siswa sehingga secara tidak langsung juga menaikkan citra guru maupun reputasi sekolah itu sendiri. Selain itu, biaya kesehatan yang harus dikeluarkan orangtua juga bisa berkurang karena anak beraktivitas di lingkungan sekolah yang bersih.
Copyright © 2023 | Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Pusat