Palang Merah Remaja merupakan wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI. Pada umumnya kegiatan ini diikuti oleh peserta didik yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas ataupun sederajadnya. Selanjutnya anak-anak remaja tersebut harus mendapatkan pembinaan, pengetahuan, pendampingan, serta arahan dari orang-orang yang sudah terlatih dan terdidik di bidang kepalangmerahan. Untuk itulah peranan Pelatih PMR sangatlah dibutuhkan sebagai fasilitator untuk pelatihan dan pembinaan anak – anak PMR disekolahnya. Tujuan pembinaan Anak-anak dilatih PMR ini adalah membangun dan mengembangkan karakter PMR yang berpedoman pada prinsip Kepalangmerahan untuk menjadi relawan masa depan. Adapun karakter positif yang diharapkan dari PMR adalah: 1) meningkatkan ketrampilan hidup sehat, 2) Berkarya dan berbakti di masyarakat, 3) Mempererat persahabatan nasional dan internasional. Oleh karena itu peran Fasilitator yang memiliki kemapuan, ketrampilan, serta loyalitas yang tinggi diharapkan mampu membimbing para remaja kita di sekolah dengan baik dan terarah. Data yang diperoleh dari PMI Jakarta pusat hanya ada 127 Sekolah di lingkungan Sudin Pendidikan Wilayah I dan II dengan ektrakulikuler PMR dan pelatih yang direkomendasi oleh PMI baru ada 40 oran, sementara di Sudin Pendidikan Wiayah I Jakarta Pusat Total Sekolah Jenjang SMP , SMA & SMK : 116 sekolah, belum lagi di wilayah II. Idealnya 1 orang pelatih membina 5 Sekolah. Tentu saja secara kuantitas jumlah pelatih PMR masih sangat kurang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *